Sabtu, 13 April 2013

MENGELOLA KEUANGAN PERUSAHAAN AKUNTANSI DAN FUNGSINYA


Mengelola keuangan perusahaan adalah tindakan yang perlu dilakukan untuk  menentukan arus keuangan yang berlaku di antara perusahaan dengan pihak lain dan melihat keuntungan ( atau kerugian ) yang diperoleh (ditanggung )  perusahaan dalam satu periode tertentu.
Urusan keuangan setiap perusahaan perlu diatur dan dicatat dengan efisien dan teliti.oleh karena itu, kemahiran dalam bidang akuntansi amat diperlukan untuk memungkikan swtiap arus uang yang berlaku di catat dengan lengkap. Catatan keuangan yang lengkap akan memudahkan pengelola keuangan membuat analisis  mengenai  posisi keuangan perusahaan pada masa ini, meramalkan atau memprakirakana posisi keuangan di masa depan dan menyusun anggaran belanja ( budget).

A.   Definisi Akuntansi dan Bidang Liputannya

Akuntansi adalah satu aspek penting di dalam perusahaan dan juga dalam maanjemen keuangan. Sisitem dan metodenya lebih merupakan pengawasan kepada sumber pendapatan dan perbelanjaan suatu organisasi. Pengukuran di dalam menentukan kesuksesan sesuatu perusahaan dibuat di dalam nilai rupiah atau uang dan akuntansi adalah alat untuk melaksanakan pencatatan arus keuangan yang berlaku dalam oerusahaan dan dinyatakan dalam rupiah.

Apakah akuntansi ?
Akuntansi merupakan satu system menyimpan keuangan untuk dianalisis dan digunakan sebagai dasar untuk mengambil tindakan memperbaiki posisi keuangan suatu perusahaan.  System akuntansi diawali dengan penyimpanan informasi keuangan yang diperoleh dari nilai transaksi yang dilakukan ke dalam jurnal dan lajur.
Langkah-langkah dalam system akuntansi adalah :
1.      Mencatatkan data
2.      Menerjemahkan data
3.      Mendistribusikan data

Mencatatkan data. dilakukan oleh staf keuangan ( dikenal sebagai account clerk ) tetapi di bawah tanggungjawab dan pengawasan akuntan. Kegiatan ini meliputi :
·         Mencatat keluar masuk uang
·         Kegiatan pembelian
·         Penjualan ke dalam lajur

Menerjemahkan data. termasuk di dalam tugas menyediakann pernyataan keuangan ( informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu periode tertentu) serta membuat laporan tertulis  sebagai penjelasan terhadap dokumen yang disediakan.

Mendistribusikan data. Laporan keuangan yan gtelah disediakan perlu didistribusikan kepada pemakai eksternal dan internal perusahaan. Laporan yang didistribusikan haerus disahkan oleh akuntan yang bertanggungjawab atas penyediaan dokumen.

Akuntansi dan pembukuan

Akuntansi dan oembukuan adalah dua hal yang berbeda.  Pembukuan adalah proses pencatatan yang memastikan agar transaksi keuangan di catat dengan lengkap dan betul. Tugas ini selalu dicatat oleh staf bagian keuangan ataupun pegawai pembukuan. Buku catatan tersebut akan digunakan oleh akuntan untuk tujuan melihat dan menerangkan dampak situasi keuangan terhadap operasi perusahaan, menilai informasi yang diperoleh dari pernyataan keuangan dan menggunakannya dalam membuat keputusan perusahaan atas dasar informasi keuangan yang dikemukakan.


Sejarah Pencatatan Berpasangan

Sistem akuntansi diawali dari metode pembukuan pencaatatn berpasangan sejak diperkealkan keetika para pendeta di zaman Vanesia menggunakan untuk mencatat pendapatan dan pembelanjaan gereja mereka pada abad ke-15. Pada masa sekarang pencatatan berpasangan dikira sebagai catatan resmi untuk semua lajur ( ledger ) atau rekening walaupun untuk sebagian perusahaan kecil, kebanyakn dari mereka membuat catatn tunggal.

Lajur dan Pencatatan Berpasangan

Semua catatan lajur harus dibuat dengan system pencatatan berpasangan, yaitu meletakkan debet di dalam stau rekeningn dan kredit dalam rekening yang berlawanan dengannya. Contoh pencatatan berpasagan dapat dilihat pada tabel 9.1.

Katakan Ahmad mendirikan perusahaannya. Yaitu satu toko perabot, dengan menanamkan modal secara tunai sebanyak Rp.100 juta pada 1 juni dan memasukkan buku modal dikreditkan sebanyak Rp 100 juta, dan pada waktu yang sama pada buku kas ataupun buku bank didebitkan sebanyak 100 juta. Begitu juga, katakan Ahmadmembuat pembayaran kepada seorang pembuat perabot secara tunai sebanyak Rp50 juta dan mendebitkan buku pembelian dengan nilai yang sama


Buku Modal

Tanggal 1 juni





DR.


Rp.

Tanggal 1 Juni
CR.
A/c
Kas

Rp
100 juta




Buku kas (Buku Bank)

Tanggal 1 juni





DR.
A/c
Modal


Rp
50 juta

Tanggal 10 Juni
CR.
A/c
Pembelian

Rp
50 juta

Buku kas (Buku Bank)

Tanggal 1 juni





DR.
A/c
Kas/bank


Rp
50 juta

Tanggal
CR.
A/c


Rp


TABEL 9.1:
Contoh Pencatatan
Berpasangan (Double Entry)

Catatan dalam lajur seperti ditunjukkan dalam Tabel 9.1 itu pada akhirnya akan dipindahkan ke dalam buku pendapatan dan juga neraca. Ini dilakukan setelah rekening itu dilambangkan dan ditutup.

Keperluan Akuntansi untuk Perusahaan Milik Negara
Badan usaha milik Negara ( BUMN ) juga harus membuat laporan keuangan menurut system akuntansi kepada badan yang mengawasi kegiatan mereka.
Prinsip-prinsip akuntansi telah menjadi begit penting bagi kegiatan usaha yang dimiliki pemerintah. System yang ada akan memberi informasi yang akurat tentang kedudukan perusahaan kepadfa pihak-pihak yang melakukan investasi . Faktor-faktor yang terkandung dalam system akuntansi adalah :
·         Meningkatnya teknik pengelolaan perusahaan yang kompleks
·         Operasi perusahaan menjadi bertambah sophisticated ( canggih )
·         Peraturan-peraturan dan undang-undang menjadi semakin ketar.

Bidang-bidang akuntansi
Akuntansi merupakan satu system menyimpan data keuangan untuk dianalisis dan selanjutnya digunakan untuk memeperbaiki posisi perusahaan dari segi keuangan dan efisiensi operasinya. System akuntansi diawali dengan penyimpanan data transaksi keuangan yang diperoleh dan mencatatnya ke dalam jurnal atau lajur.

Kerja-kerja yang berhubungan dengan akuntansi
Profesi akuntansi meliputi sumber daya manusia yang mengurus dan mengelola keuangan perusahaan.
v  Akuntan public
Akuntan public ( CPA – Certified Public Accountant ) adalah akuntan yang lulus di dalan ujian yang dilakukan oleh badan-badan tertentu. Menurut undang-undang perusahaan, keuangan perusahaan harus di audit oleh akuntan public bebas yang diakui dan dilakukan sekurang-kurangnya setahu sekali.

v  Auditor
Auditor adalah akuntan yang memeriksa system akuntansi dan pembukuan perusahaan. Salah tugasnya yang penting adalah menliti apakah pembukuannya dibuat dengan betul atau tidak. Bidang tugas akuntasi memebnarkan akuntan menggunakan peraturan akuntansi khusus untuk tujuan laporan keuangan dan untuk tujuan perpajakan.

v  Konsultan pajak
Konsultan pajak adalah profesi lain di bidang akuntansi, dan ia adalah individu atau perudsahaan konsultan yang mebrikan jas anasehat kepada pelanggannya tentang pembayaran pajak dan juga mempersiapkan dan merencanakan bentuk opemgukuan untuk kebutuhan membayar pajak di masa depan.

v  Konsultan manajemen
Konsultan manajemen adalah bentuk jasa konsultan yang diberikan kepada perusahaan-perusahaan yang memerlukannya. Perusahaan konsultan manajemen menyediakan jasa nasehat yang meliputi bidang yang sangat luas seperti dalam bidangh produksi, pemasaran, penggunaan computer dan sebagainya.

v  Karyawan Pembukuan
Karyawan atau staf pembukuan pada umumnya merupakan pekerja yang mencatat segala transaksi yang berlaku ke dalam jurnal dan lajur. Karyawan pembukuan adalah orang yang paling bertanggung jawab kepada catatan pembukuan dari setiap transaksi yang terjadi.
Jurnal adalah catatan transaksi dengan uraian ringkas ke atas setiap transaksi yang berlaku. Smenetara lajur adalah ringkasan catatn jurnal untuk menunjukkan transaksi yang sudah diseimbangkan untuk setiap jenis pembukuan.

B.    Prinsip Pembukuan dan Neraca Keuangan

System pembukuan dan akuntansi dalam setiap perusahaan didasrkan kepada persamaan akuntasi berikut:
Utang (liability) + modal = kekayaan

Nilai yang terdapat dalam neraca adalah neraca hasil himpunan dari setiap rekening yang dicatat di dalam lajur. Seperti yang dinyatakan dalam prinsip pokok dari akuntansi adalah persamaan yang mernggambarkan hubungan antara jumlah kekayaan dengan jumlah modal dan utang ( liability ). Kenaikan dalam kekayaan akan menyebabkan kenaikan di dalam jumlah utang 9 liability ) dan ekuiti pemilik ( modal ).

Pernyataan keuangan
Pernyataan keuangan adalah suatu bentuk yang member informasi tentang posisi keuangan perusahaan pada suatu hari tertentu dan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu. Informasi yang disediakan dalam pernyataan keuangann adalah neraca yang meringkaskan berbagai transaksi perusahaan, ringkasan arus pendapatan,  informasi mengenai arus tunai dan pemilikan ekuiti oleh. pemegang saham

Ø  Neraca
Neraca adalah nota keuangan yang member ringkasan tentang posisi keuangan suatu perusahaan, organisasi atau usaha dagang pada satu hari tertentu.  Pada dasarnya suatu neraca menggambarkan jumlah kekayaan ( aktiva), utang ( liability ) dan ekuiti ( modal ) pemilik perusahaan pada tanggal yang dinyatakan pada neraca.


Perusahaan Achmad Brothers: neraca 31 Desember 2003
                                                      Miliyar Rp                                                                      Miliyar Rp
Modal                                                  20.000                                   Kekayaan Tetap
Untung Bersih (nels)                      10.000     30.000                  Perabot                         3.500              
Utang (liability) Lancar                                                                van                               22.000                

Kreditor                                              12.500                                    Kekayaan Bergerak
                                                                                                                   Debitor                         7.500
Utang (liability) jangka Panjang                                                 Stok barang               21.500             
Gadaian                                              15.500      28.000                  Kas                                4.000

 58.000                                                        58.000

TABEL 9.2:
Contoh Neraca

Perusahaan Achmad Brothers: Neraca 31 Desember 2003
Miliyar Rp
Kekayaan Lancar
Kas
Piutang/Debit
Stok barang
Kekayaan Tetap
Van
Perabot

4.000
7.500
21.000


22.000
3.500

58.000
Utang Lancar
Kreditor

Utang jangka panjang
Gadaian

Modal
Laba Bersih

12.500


15.000

20.000
10.000

58.000


EKUITI ( modal ) ialah dana yang telah dikeluarkan oleh pemilik  (pemegang saham ) sebagai bagian modal untuk ikut memiliki perusahaan.  Modal digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan dan dibayar dalam bentuk uang. Nota ekuiti pemilik menggambarkan ringkasan perubahan yang berlaku ke atas akuiti pemilik untuk satu periode tertentu, misalnya satu tahun.

MODAL  kerja/modal kerja bersih. Nilainya ditentukan oleg perbedaan di antara piutang dan utang perusahaan, yaitu perbedaan antara kekayaan cair dengan utang ( liability ) cair. Dana ini digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan dalam perdagangan.

UTANG ( liability ) atau liabilitas. Utang ( liability ) addalah segala utang dari pihak lain yang harus dibayar seperti utang jangka panjang, rekening belum bayar, kreditor dan sebagainya. Utang ( liability ) timbul oleh karena adanya pinjaman, rugi akibat perubahan mendadak, atau pembayaran yang belum dilakukan atas jasa pihak lain atau barang yang telah dibeli dan diterima. Utang ( liability ) juga boleh digolongkan kepada uatng ( liability ) jangka pendek dan utang ( liability ) jangka panjang. Utang jangkan pendek merupakan utang ( liability ) yang harus diselesaikan dalam masa kurang kurang satu tahun. Utang jangka panjang adalah utang ( liability ) yang mesti diselesaikan dalam waktu lebih satu tahun.

Ø  Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi terdiri dari rekening perdagagngan dan rekening untung rugi dan merupakan informasi yang menunjukkan ringkasan hasil atau pendapatan dan pengeluaran suatu perusahaan untuk satu periode tertentu.  Laporan ini disediakan pada setiap waktu ia perlukan, yaitu ketika perusahaan akan dinilai prestasinya.  Aspek yang terdapat dalam laporan laba-rugi adalah harga pokok penjualan, perbelanjaan, dan hasil.

Harga pokok penjualan. Harga pkok penjualan adalah biaya yang perlu ditanggung oleh perusahaan meliputi pembeliannya ditambah dengan segala pembelanjaan lain sebelum dijual kepada para pelanggan.

Laba bruto ( keuntungan kotor ) . Dari nilai-nilai transaksi di rekening laba-rugi, kita dapat  menghitungnya dengan cara mengurangkan harga pokok penjualan dari hasil penjualan yang diterima ( penjualan-harga pokok penjualan).

Laba bersih ( netto ).  Laba bruto yang diperoleh selanjutnya dihubungkan dengan rekening untung rugi yang akan dapat menghasilkan laba bersih yang dinikmati oleh perusahaan ataupun rugi bersih yang dialami. Langkah ini dilakukan dengan melihat perbedaan di antara laba bruto dengan biaya operasi perusahaan .

Perbelanjaan operasi.  Segala biaya yang dibelanjakan selian biaya membawa masuk barang digolongkan sebagai perbelanjaan operasi. Biaya ini termasuk biya pengangkutan keluiar kepada pelanggan, asuransi, sewa gedung, listrik dan air, sewa kendaraan, depresiasi peralatan dan sebagainya.

Hasil penjualan ( pendapatan ). hasil penjualan atau pendapatan perusahaan adlah jumlah uang atau tagihan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa, bunga dan dividen yang diterima, dan sewa dan gaji yang diterima. Laba ( keuntungan ) merupakan perbedaan antara hasil yang diperoleh dalam satu waktu tertentu dengan biaya barang dijual dan pengeluaran operasi  dalam waktu yang sama.

Ø  Laporan Arus Kas
Laporan atau nota arus kas menerangkan atau menggambarkan arus uang yang berlangsung dalam operasi perusahaan.  Terutama memberikan informasi tentang penerimaan dan pembayaran kas yang dilakukan perusahaan, investasi yang dilakukan dan beberapa bentuk  pengeluaran lain.  Arus kas menjelaskan tentang gabaimana perusahaan mendapat atau menggunakan dana kas di dalam sesuatu periode tertentu atau dalam tahun fiscal.    Informasi tersebut merupakan analisis terhadap perubahan yan gberlaku pada buku kas dalam satu periode tertentu. Nota arus keuangan ini penting untuk mengatur penggunaan uang kas, menjaga dan mengendalikan surplus atau deficit kas dan menilai kemampuan perusahaan dalam melakukan pembayaran.  Nota aru skas member gambaran tentang kemampuan keuangan yang sebenarnya dimiliki sesuatu perusahaan. Arus kas perusahaan terbagi kepada arus operasi, arus investasi, serta arus keuangan.
·                     Arus operasi, meliputi arus masuk dan keluar uan gkas yang berkaitan dengan produksi dan penjualan produk atau jasa yang dilakukan oleh perusahaan.
·                     Arus investasi, merupakan arus kas yang terwujud sebagai akibat pe,belian atau penjualan kekayaan tetap dan barang milik perusahaan yang lain
·                     Arus keuangan, diwujudkan melalui transaksi debet dan pembiayaan ekuiti. Arus keuangan menjelaskan tentang perubahan dalam sumber keuangan perusahaaan. Perubahan ini akan mempengaruhi pembelian aktiva baru, pembayaran dividend an pembayaran utang perusahaan. Laporan arus kas juga adapt digunakan untuk masa depan dan sebagai alat untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang sedang dijalankan.

Ø  Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Laporan sumber dan penggunaan dan menerangkan tentang penerimaan dan penggunaan uang kas oleh suatu perusahaan dan organisasi lain dalam satu periode tertentu.


C.Informasi dan Analisis Keuangan

Pada setiap peiode pembukuan keuangan, perusahaan dan usaha perdagangan akan menghasilkan satu laporan tahunan untuk disebarkan kepada pihak yang berkepentingan di luar maupun di dalam perusahaan. Laporan yang disediakan meliputi neraca, nota mengenai laba dan rugi, arus kas dan dana yang didokumentasikan bersama dengan laporan tertulis yang dihasilkan dari nalisisi mengani berbgai aspek keuangan perusahaan. Pemakai laporan tersbeut adalah pihak yang berkepentingan yang mau melihat dan ingin tahu tentang posisi suatu perusahaan .

Pemakai Eksternal dan Internal
Laporan keuangan bertujuan untuk memberi informasi terutamanya kepada pihak yang berkepentingan agar mereka dapat  menegtahui perkembanagn perusahaan dari masa ke masa. Pihak berkepentingan yang dimaksud adalah oengguna, yaitu pihak-pihak yang ingin menggunakan dokumen tersebut untuk kepentingan merek sendiri.
Pemakai Eksternal
Pemakai eksternal terdiri dari investor atau pemegang saham, partner atau rekanan, badan pemerintah, serta pihak lain yang bermianat seperti calon investor.  Mereka adalah dari kalangan yang tidak tergolong dalam manajemen perusahaan dan juga bukan secara langsung berhubungan dengan perusahaan .
Pemakai Internal
Pemakai eksternal  yaitu yang menggunakan laporan tersebut di dalam perusahaan, dalam eksekutif atau manajer yan gmembuat keputusan atau pekerja-pekerja yang perlu menegtahui tentang posisi keuangan perusahaan .  para eksekutif terlibat langsung dengan perusahaan sebagai manajer yang membuat keputusan dari waktku ke waktu. Sedangkan kepada pekerja, laporan mempunyai dua fungsi yaitu :
1.      Sebagai informasi untuk mengtahui posisi keuangan perusahaan.
2.      Sebagai dasar untuk membuat perbaikan kinerja, tuntutan kenaikan gaji dan perbaikan kesejahteraan pekerja.


Bentuk laporan yang diterbitkan
            Laporan yang diterbitkan terutama meliputi laporan keuangan. Informasi yang terdapat dalam laporan arus kas, terutama akan digunakan untuk :
1)   Memberi gambaran tentang posisi keuangan perusahaan
2)   Menganlisisi beberapa aspek dari kegiatan perusahaan .
Analisis keuangan.
Akuntansi merupakan satu sisitem penyimpanan data keuangan yang dapat dianalisis dan ditindaklanjuti untuk memeperbaiki posisi perubahan.  Analisis yang dibuatu diawali dengan penyimpanan data nilai transaksi  yang diperoleh dari kegiatan perusahaan, yang akan dicatat ke dalan jurnal atau lajur rekening.
Dalam laporan keuangan, terdapat berbagai data yang berguna untuk dianalisis oleh pemakai. Data-data ini diperoleh melalui gambaran mengenai keadaan neraca, catatan mengenai pendapatan, data mengenai ekuiti pemilik dan juga gambaran mengenai arus kas.
Analisi data keuangan yang terdapat dalam laporan keuangan dibuat untuk mengetahui posisi perusahaan.  Hasil dari analisisi ini dijadikan sebagai informasi internal kepada para manajer untuk mengambil tindakan selanjutnya dalam memperbaiki keadaan perusahaan. Analisis termasuk rasio lancar ( current rasio ), rasio utang, rasio laba dan perputaran persediaan ( stok/inventori ).
Bentuk – bentuk Analisis
Analisis yang selalu dilakukan dinamakan analisisi rasio atau perbandingan. Rasio utama yang digunakan sebagai alat untuk mengatur kestabilan setiap perusahaan ialah rasio kelancaran yang terdiri dari rasio lancer dan acid test rasio, rasio utang, rasio utang kepada ekuiti, rasio laba yang terdiri dari rasio hasil dengan penjualan, rasio hasil kepada ekuiti dan pendapatan seunit saham.
Rasio lancar ( current ratio ).  Memberi gambaran tentang perbandingan antara tingkat kelancaran perusahaan dengan utang ( liability ) yang dihadapi di masa kini. Sekiranya rasio ini lebiah besar dari 1, artinya adalah : perusahaan ini mampu membayar  liability yang sedang menjadi utangnya.  Acid test ratio adalah menentukan perbedaan antara kekayaan lancar masa kini dengan inventori ( barang persediaan ) yang dimiliki.
Rasio utang. Rasio ekuiti berbanding dengan utang membri gamnabara tentang kamempuan perusahaan membayar kemblis utang.  Sekiranya lebih besar dari 1, artinya adalah : perusahaaan itu stabil dan mampu untuk membayar kembali semua utang yang ditanggungnya.  Sekira nilai kurang dari 1, posisi perusahaan seperti balon, makin besar menjadi semakin rapuh dan sewaktu-waktu dapat meluap.
Rasio laba. Rasio laba menggambarkan tentang perbandingan di antara keuantungan ( laba ) dengan penjualan dan ekuiti.
Rasio persediaan ( inventori ) terhadap  penjualan ( perputaran persediaan ). Perbandingan ini menentukan rasio di antara barang persediaan yang disimpan dengan nilai penjualan.

D. Manajemen Keuangan Perusahaan                                              
Yang perlu diperhatikan dalam manajemen perusahaan adalah : inanajemen kekayaan ( aktiva ), utang ( liability ), modal, keuntungan dan resiko.
*      Manajemen aktiva ( kekayaan )
Manajemen aktiva atau kekayaan bermula dari proses pembelian kekayaan tersebut sampai ia jual. Ia meliputi kegiatan menyediakan bahan, peralatan, bangunan dan kelengkapan lai yang mencukupi untuk memungkinkan operasi perusahaan berjalan dengan lancar.
Aktiva atau kekayaan tak bergerak yang yang dibeli meliputi kendaraan, mesin dan alat untuk melancarkan kegiatan perusahaan yang lain seperti  gedung kantor.  Aktiva tak bergerak ini akan mengalami penyusutan nilai atau depresiasi. Depresiasi adalah perbelanjaan tetapi secara fisik tidak menampakkan pengaliran ke kas luar.

*      Manajemen Utang ( liability )
Manajemen liability atau utang ( liability ) merupakan kegiatan perusahaan yang sangat penting. Dalam manajemen liability isi pokoknya adalah :
·         Bagaimana perusahaan mengelola utang ( liability ) terhadap pemegang saham, pemasok pihak bank ?
·         Manajemen utang ( liability ) terhadap pemegang saham terutama memperhatikan tantang bentuk distribusi kekuntungan.
Utang terhadap pihak bank adalah dalam bentuk pembayaran angsuran atas pinjaman yang dibuat.   Kemampuan perusahaan untuk mengurus dan menangani utang ( liability ) akan member I kepercayaan kepada kreditor. Dengan kepercayaan tersebut bank akan terus menawarkan fasilitas kredit kepada perusahaan.
Utang ( liability ) bisa dikelompokkan pada jangka panjang dan jangka pendek. Uatng (liability ) jangka panjang seperti membeli mesin melibatkan biaya lain yang tinggi dan perlku di waspadai.  Di samping harga mesin, utang lainnnya adalah bunga yang harus di bayar.  Utang ( liability ) jangka pendek biasanya berbungan rendah karena pinjaman berjangka pendek, yaitu tidak melebihi periode satu tahun.
*      Manajemen Modal
Manajemen modal meliputi kegiatan mendapatkan sumber dana untuk membiayai kegiatan perusahaan dan untuk memahami dan menentukan alternative investasi yang sesuai untuk dilaksanakan.

*      Manajemen Laba
Keuntungan atau kaba merupakan pengembalian modal yang diperoleh perusahaan dari hasil investasi yang telah dibuat bagi sesuatu periode fiscal perusahaan.  Kemampuan perusahaan untuk beropereasi dengan menguntungkan akan dapat menjamin kemandirian perusahaan dalam pasar.  Keuntungan perusahaan dapat didistribusikan untuk beberapa kegunaan, yaitu sebagi tambahan untuk modal yang sedang berjalan, sebagai dividen kepada pemegang saham, sebagai dana cadangan dalam perusahaan ataupun diinvestasikan dalam pasar saham. Pengelola keuangan perlu bertindak secara bijaksana  dalam mengususlkan pembagian keuntungan yang sesuai agar tidak member beban kepada perusahaan tetapi akan menambah kepercayaan investor kepada perusahaan

*      Manajemen Risiko
Risiko merupakan sesuatu hal yang tidak diingini oleh setiap pelaku usaha dan perlu dihindari. Contohnya kerugian, kebakaran, kecurian, dan kemunduran perekonomian.  Masalah tersebut mungkin disebabkann dari kelemahan perencanaan dari pengelolla usaha dan pihak manajemen.  Selain itu juga disebabkan oleh factor luar kekuasaan perusahaan seperti kebakaran akibat kesalahan phak lain, pencurian barang yang dihasilkan, pembeli yang menghilang tak membayar utang dan penggelapan uang oleh pegawai atau manajer.  Salah satu cara untuk mengatsi masalah tersebut adalah dengan mengambil asuransi.

E. Pengawasan Keuangan
Pengawasan dalam perusahaan dapat dibedakan kepada dua jenis, yaitu :
ü    Pengawasan administrative adalah pengawasan yang berkaitan denga nisu strategis dan isu operasi, sebagai cara untuk mencapai efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha.
ü    Pengawasan keuangan adalah pengawasan yan gberkaitan dengan perlindungan kekayaan dan pemastian ketepatan laporan keuangan dan pembukuan.

v  Pengawasan Intern
Pengawasan intern merupakan langkah yang diambil oleh oerusahaan untuk menjaga agar sumber yan gada tidak diboroskan, tak ada kecurangan, dan data benar-benar digunakan secara efisien.  Contoh system pengawasan aintern adlah audit inter dan penelitian kembali oleh beberapa lapisan manajer sebelum sesuatu pengeluaran disetujui.  Kedua cara ini ( audit dan penelitian uang utang ), merupakan satu cara pengawasan dan ditambah dengan saling memeperhatikan tingkah laku setiap pekerja oleh oekerja yang lain, yang dibuat secara formal, agar tidak terjadi penyimpangan. Tujuan diwujudkan sistem pengawasan intern adalah :
ü    Untuk menjaga kekayaan perusahaan dari kehilangan dan pencurian
ü    Untuk mengatsi informasi yang tepat.
ü    Untuk meningkstksn efisiensi perusahaan
ü    Untuk memastikan  kebijakan – kebijakan manajemen daptuihi dan dijalankan.

v  Pengawasan Pembelian dan Penjualan
Sebagai contoh buat system pembelian yang teratur dengan kegiatan-kegiatan yang tersusun seperti yang dikemukakan dibawah ini dapat mengelakkan penipuan dan sekaligus meningkatkan produktivitas :
ü    Membuat pesanan
ü    Penerimaan barang
ü    Menenrima invoice atau faktur tagihan
ü    Menyetujui pembelian
ü    Mencatat dan membukukan pembelian
ü    Melakukan pembayaran
Sisitem penjualan diwujudkan seperti contoh berikut :
ü    Keluarkan barang dari gudang dan buat catatan
ü    Penjualan dilaksanakan
ü    Mencatat nilai penjualan.

 Rekening Kontrol Debitor dan Kreditor
Rekening kontrol merupakan rekening yang boleh diimbangkan secara otomatis. Dengan itu rekening-rekening kreditor dan debitor dapat diperiksa dan diketahui.  Komponen dalam rekening control merupakan alat pengawasan, dan dapat digunakan untuk pemantauan, yaitu melalui pembelanjaan, pembiayaan standar, titik impas dan sebagainya.


*      Anggaran Belanja
Anggaran belanja adalah rancangan keuangan yang meliputi anggaran pemerimaan dan perbelanjaan yang dijangka dalam masa setahun.  Anggaran belanja diperlukan oleh manajemen  perusahaan untuk merencanakan, mengawasi dan membuat sembarang keputusan mengenai kegiatan usaha yang dijalankan.  Perencanaan yang dibuat akan dinyatakan dalam bentuk anggaran belanja. Anggaran belanja merupakan laporan keuangan yang menerangkan secara terperinci tentang pendapatan dan perbelanjaan yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan.
Perancangan keuangan mempunyai arti yang besar kepada oerusahaan meuoaun bentuk organisasi lain. Ia dpat mengendalikan semua kegiatan yang akan dilakukan dalam bentuk perusahaan dan perdagangan.

*      Menentukan biaya standar
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan terlebih dahulu sebagai hasil dari pengalaman-pengalaman masa lalu. Biaya merupakan satu alat pengawasan manajemen biaya produksi.

*      Analisis Titiik Impas
Melalui titik impas pihak manajemen dapat mengetahui besarnya tingkat penjualan yang perlu dicapai untuk menutupi jumlsh biaya yang dibelanjakan.

F. Sistem Akauntansi Menggunakan Komputer
Penggunaan computer di dalam akuntasi lebih memudahkan pelaksanaan pembukuan dan kauang perusahaan. Pada masa lau, semua laporan keuangan perlu dihitung dengan rapi secarar manual, tetapi kini spreadsheet Lotus atau Microsoft excel telah membantu perhitungan secarar otomatik dan segala anggaran belanja dapat dibuat dengan mudah dan cepat.

Penggunaan Program Excel untuk Pencatatan Berpasangan dan Rekening Penutup

Rekening untuk setiap transaksi dihubungkan antara satu sama lain. Misalnya rekening uang kas dihubungkan dengan semua rekening-rekening lain untuk perbelanjaan, dan pendapatan dari oenjualan kas dan pembayaran utang.
Semua jumlah dan saldo dalam rekening kas, rekening pembelian dan lain-lain rekening dihubungkan dengan semua rekening penutup buku dan neraca. Secara otomatis nilai transaksi dalam rekening keuntungan menghasilkan keuntungan atau kerugian neto.
Efek penggunaan computer di dalam kegiatan di bidang perbankan memudahkan pihak bank juga pelanggan di dalaM membuat catatn transaksi di setiap rekening bank.

G. Ringkasan
1.      Definisi akuntansi dan peranannya. Akuntasi merupakan satu sisitem menyimpan informasi keuangan untuk dianalisisi dan digunakan sebagai dasar untuk mengambil tindakan bagi memperbaiki posisi keuangan satau perusahaan . system akuntansi meliputi :
*      Kegiatan mencatat data
*      Menerjemahkan data
*      Mendistribusikan data
Catatan arus keuangan yang dibuat dalam akuntansi dapat digunakan untuk membantu mananjemen menjalankan fungsi pengawasan terhadap kegiatan perusahaan. Sebagai alat pengawasan kegiatan perusahaan, akuntasi bukan saja penting di oerusahaan swasta tetapi juga di perusahaan pemerintah.
2.      Berbagai profesi yang berhubungan dengan akuntansi.  Bidang akuntansi bukan sajaj khusus digunakan dalam mencatat dan menerjemahkan data keuangan dari kegiatan perusahaan . beberapa profesi akuntansi berkembang sebagai akibat keperluan mengaawasi mananjemen keuangan perusahaan, memastikan ridak berlaku menipulasi keuangan, dan untuk kebutuhan membuat laporan keuangan untuk membayar pajak. Beberap profesi lain diluar akuntan dalam perusahaan adalah : akuntan public, auditor, konsultan pajak, dan konsultan manajemen.

3.                  Pernyataan Keuangan dan Informasi yang disediakan. Pernyataan ialah suatu bentuk laporan yang memberi informasi tentang posisi keuangan perusahaan oada suatu hari tertentu dan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu. Dalam pernyataan keuangan akan didapati informasi berikut :

*      Neraca keuanga : nota keuangan yang meringkaskan kedudukan keuangan perusahaan. Pada dasarnya neraca keuangan menggambarkan jumlah kekayaan, utang dan modal pada suatu tanggal tertentu, misalnya 30 juni 2004
*      Laporan laba/rugi. Suatu pernyataan keuangan yang menggambarkan pendapatan yang diterima, perbelanjaan yang dilakukan dan laba yang diperoleh atau rugi yang ditanggung dalam suatu periode tertentu.
*      Laporan sumber dan penggunaan dana. Laporan ini mmenerangkan jumalh dan sumber dana yang diperolah, dan oenggunaan dana yang berlaku dalam suatu periode tertentu.

*      Analisisi keuangan dan penerbitan laporan keuangan. Analisisi keuangan akan selalu diterbitkan dan didistribusikan kepada berbagai gogolngan masyarakat.  Penggunaan analisi keuangan meliputi pemakai internal ( orang-orang dalam perusahaan ) dan pemakai eksternal ( orang-orang di luar perusahaan ). Analisis keuangan akan memberikan gambaran tentang posisi keuangan perusahaan yaitu apakah kedudukan keuangan perusahaan adalah kuat atau sedang menghadapi masalah. Terdapat bebrapa bentuk analisi keuangan, yaitu : analisisi rasio lancar, analisis rasio utang, ananlisis rasio laba, dan analisis rasio inventaris.

*      Aspek utama dalam manajemen keuangan perusahaan.  Melalui data keuangan mananjer keuangan dapat mengawasi kedudukan keuangan perusahaan. Beberapa aspek manajer dari  kedudukan keuangan perusahaan perlu diperhatikan. Keadaan keuangan yang terutama harus diperhatikan adalah kedudukan aktiva ( harta) perusahaan, kedudukan utang perusahaan, kedudukan midal perusahaan, kedudukan laba-rugi dan cara menghadapi risiko agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang tidak dapat diramalkan.

*      Bentuk-bentuk pengawasan keuangan. Beberapa cara dapat digunakan untuk melakukan pengawasan terhadapa kedudukan keuangan perusahaan. Cara yang pertama adalah dengan menentukan auditor yang berasal dari dalam oerusahaan dan dari luar perusahaan. Seterusnya perusahaan perlu pula membuat anggaran belanja tahunan dan menentukan standar biaya untuk menilai apakah biaya produksi terlalu tinggi atau terlalu rendah.