Mengelola
keuangan perusahaan adalah tindakan yang perlu dilakukan
untuk menentukan arus keuangan yang
berlaku di antara perusahaan dengan pihak lain dan melihat keuntungan ( atau
kerugian ) yang diperoleh (ditanggung )
perusahaan dalam satu periode tertentu.
Urusan
keuangan setiap perusahaan perlu diatur dan dicatat dengan efisien dan teliti.oleh
karena itu, kemahiran dalam bidang akuntansi amat diperlukan untuk memungkikan
swtiap arus uang yang berlaku di catat dengan lengkap. Catatan keuangan yang lengkap akan memudahkan
pengelola keuangan membuat analisis
mengenai posisi keuangan perusahaan
pada masa ini, meramalkan atau memprakirakana posisi keuangan di masa depan dan
menyusun anggaran belanja ( budget).
A. Definisi
Akuntansi dan Bidang Liputannya
Akuntansi
adalah satu aspek penting di dalam perusahaan dan juga dalam maanjemen keuangan.
Sisitem dan metodenya lebih merupakan pengawasan kepada sumber pendapatan dan
perbelanjaan suatu organisasi. Pengukuran di dalam menentukan kesuksesan
sesuatu perusahaan dibuat di dalam nilai rupiah atau uang dan akuntansi adalah
alat untuk melaksanakan pencatatan arus keuangan yang berlaku dalam oerusahaan
dan dinyatakan dalam rupiah.
Apakah akuntansi ?
Akuntansi merupakan
satu system menyimpan keuangan untuk dianalisis dan digunakan sebagai dasar
untuk mengambil tindakan memperbaiki posisi keuangan suatu perusahaan. System akuntansi diawali dengan penyimpanan
informasi keuangan yang diperoleh dari nilai transaksi yang dilakukan ke dalam
jurnal dan lajur.
Langkah-langkah dalam system akuntansi adalah :
1.
Mencatatkan data
2.
Menerjemahkan data
3.
Mendistribusikan data
Mencatatkan data.
dilakukan oleh staf keuangan ( dikenal sebagai account clerk ) tetapi di bawah
tanggungjawab dan pengawasan akuntan. Kegiatan ini meliputi :
·
Mencatat keluar masuk
uang
·
Kegiatan pembelian
·
Penjualan ke dalam
lajur
Menerjemahkan data. termasuk di dalam tugas menyediakann pernyataan
keuangan ( informasi mengenai posisi keuangan perusahaan pada suatu periode
tertentu) serta membuat laporan tertulis
sebagai penjelasan terhadap dokumen yang disediakan.
Mendistribusikan data.
Laporan keuangan yan gtelah disediakan perlu didistribusikan kepada pemakai
eksternal dan internal perusahaan. Laporan yang didistribusikan haerus disahkan
oleh akuntan yang bertanggungjawab atas penyediaan dokumen.
Akuntansi
dan pembukuan
Akuntansi
dan oembukuan adalah dua hal yang berbeda. Pembukuan adalah proses pencatatan yang
memastikan agar transaksi keuangan di catat dengan lengkap dan betul. Tugas ini
selalu dicatat oleh staf bagian keuangan ataupun pegawai pembukuan. Buku
catatan tersebut akan digunakan oleh akuntan untuk tujuan melihat dan
menerangkan dampak situasi keuangan terhadap operasi perusahaan, menilai
informasi yang diperoleh dari pernyataan keuangan dan menggunakannya dalam
membuat keputusan perusahaan atas dasar informasi keuangan yang dikemukakan.
Sejarah
Pencatatan Berpasangan
Sistem akuntansi diawali dari metode pembukuan
pencaatatn berpasangan sejak diperkealkan keetika para pendeta di zaman Vanesia
menggunakan untuk mencatat pendapatan dan pembelanjaan gereja mereka pada abad
ke-15. Pada masa sekarang pencatatan berpasangan dikira sebagai catatan resmi
untuk semua lajur ( ledger ) atau rekening walaupun untuk sebagian perusahaan
kecil, kebanyakn dari mereka membuat catatn tunggal.
Lajur dan Pencatatan Berpasangan
Semua
catatan lajur harus dibuat dengan system pencatatan berpasangan, yaitu meletakkan debet di dalam stau
rekeningn dan kredit dalam rekening yang berlawanan dengannya. Contoh pencatatan berpasagan
dapat dilihat pada tabel 9.1.
Katakan Ahmad mendirikan perusahaannya. Yaitu satu
toko perabot, dengan menanamkan modal secara tunai sebanyak Rp.100 juta pada 1
juni dan memasukkan buku modal dikreditkan sebanyak Rp 100 juta, dan pada waktu
yang sama pada buku kas ataupun buku bank didebitkan sebanyak 100 juta. Begitu
juga, katakan Ahmadmembuat pembayaran kepada seorang pembuat perabot secara
tunai sebanyak Rp50 juta dan mendebitkan buku pembelian dengan nilai yang sama
|
|||||
Buku Modal
|
|||||
Tanggal 1 juni
|
DR.
|
Rp.
|
Tanggal 1 Juni
|
CR.
A/c
Kas
|
Rp
100 juta
|
Buku kas (Buku Bank)
|
|||||
Tanggal 1 juni
|
DR.
A/c
Modal
|
Rp
50 juta
|
Tanggal 10 Juni
|
CR.
A/c
Pembelian
|
Rp
50 juta
|
Buku kas (Buku Bank)
|
|||||
Tanggal 1 juni
|
DR.
A/c
Kas/bank
|
Rp
50 juta
|
Tanggal
|
CR.
A/c
|
Rp
|
TABEL 9.1:
Contoh Pencatatan
Berpasangan (Double Entry)
Catatan dalam lajur seperti ditunjukkan dalam Tabel
9.1 itu pada akhirnya akan dipindahkan ke dalam buku pendapatan dan juga
neraca. Ini dilakukan setelah rekening itu dilambangkan dan ditutup.
Keperluan Akuntansi untuk Perusahaan
Milik Negara
Badan
usaha milik Negara ( BUMN ) juga harus membuat laporan keuangan menurut system
akuntansi kepada badan yang mengawasi kegiatan mereka.
Prinsip-prinsip
akuntansi telah menjadi begit penting bagi kegiatan usaha yang dimiliki
pemerintah. System yang ada akan memberi informasi yang akurat tentang
kedudukan perusahaan kepadfa pihak-pihak yang melakukan investasi .
Faktor-faktor yang terkandung dalam system akuntansi adalah :
·
Meningkatnya teknik
pengelolaan perusahaan yang kompleks
·
Operasi perusahaan
menjadi bertambah sophisticated ( canggih )
·
Peraturan-peraturan
dan undang-undang menjadi semakin ketar.
Bidang-bidang akuntansi
Akuntansi
merupakan satu system menyimpan data keuangan untuk dianalisis dan selanjutnya digunakan
untuk memeperbaiki posisi perusahaan dari segi keuangan dan efisiensi
operasinya. System akuntansi diawali dengan penyimpanan data transaksi keuangan
yang diperoleh dan mencatatnya ke dalam jurnal atau lajur.
Kerja-kerja yang berhubungan dengan akuntansi
Profesi
akuntansi meliputi sumber daya manusia yang mengurus dan mengelola keuangan
perusahaan.
v Akuntan public
Akuntan public (
CPA – Certified Public Accountant ) adalah akuntan yang lulus di dalan ujian
yang dilakukan oleh badan-badan tertentu. Menurut undang-undang perusahaan,
keuangan perusahaan harus di audit oleh akuntan public bebas yang diakui dan
dilakukan sekurang-kurangnya setahu sekali.
v Auditor
Auditor adalah
akuntan yang memeriksa system akuntansi dan pembukuan perusahaan. Salah tugasnya
yang penting adalah menliti apakah pembukuannya dibuat dengan betul atau tidak.
Bidang tugas akuntasi memebnarkan akuntan menggunakan peraturan akuntansi
khusus untuk tujuan laporan keuangan dan untuk tujuan perpajakan.
v Konsultan pajak
Konsultan pajak
adalah profesi lain di bidang akuntansi, dan ia adalah individu atau
perudsahaan konsultan yang mebrikan jas anasehat kepada pelanggannya tentang
pembayaran pajak dan juga mempersiapkan dan merencanakan bentuk opemgukuan
untuk kebutuhan membayar pajak di masa depan.
v Konsultan manajemen
Konsultan
manajemen adalah bentuk jasa konsultan yang diberikan kepada
perusahaan-perusahaan yang memerlukannya. Perusahaan konsultan manajemen
menyediakan jasa nasehat yang meliputi bidang yang sangat luas seperti dalam bidangh
produksi, pemasaran, penggunaan computer dan sebagainya.
v Karyawan Pembukuan
Karyawan atau
staf pembukuan pada umumnya merupakan pekerja yang mencatat segala transaksi
yang berlaku ke dalam jurnal dan lajur. Karyawan pembukuan adalah orang yang paling
bertanggung jawab kepada catatan pembukuan dari setiap transaksi yang terjadi.
Jurnal adalah
catatan transaksi dengan uraian ringkas ke atas setiap transaksi yang berlaku.
Smenetara lajur adalah ringkasan catatn jurnal untuk menunjukkan transaksi yang
sudah diseimbangkan untuk setiap jenis pembukuan.
B.
Prinsip Pembukuan dan Neraca Keuangan
System pembukuan dan akuntansi dalam setiap
perusahaan didasrkan kepada persamaan akuntasi berikut:
Utang
(liability) + modal = kekayaan
|
Nilai yang terdapat dalam neraca adalah neraca
hasil himpunan dari setiap rekening yang dicatat di dalam lajur. Seperti yang dinyatakan dalam prinsip pokok dari
akuntansi adalah persamaan yang mernggambarkan hubungan antara jumlah kekayaan dengan
jumlah modal dan utang ( liability ). Kenaikan dalam kekayaan akan menyebabkan
kenaikan di dalam jumlah utang 9 liability ) dan ekuiti pemilik ( modal ).
Pernyataan keuangan
Pernyataan keuangan adalah suatu bentuk yang member informasi tentang
posisi keuangan perusahaan pada suatu hari tertentu dan hasil kegiatan
perusahaan pada suatu periode tertentu. Informasi yang disediakan dalam
pernyataan keuangann adalah neraca yang meringkaskan berbagai transaksi
perusahaan, ringkasan arus pendapatan,
informasi mengenai arus tunai dan pemilikan ekuiti oleh. pemegang saham
Ø Neraca
Neraca adalah nota keuangan yang member ringkasan tentang posisi
keuangan suatu perusahaan, organisasi atau usaha dagang pada satu hari
tertentu. Pada dasarnya suatu neraca
menggambarkan jumlah kekayaan ( aktiva), utang ( liability ) dan ekuiti ( modal
) pemilik perusahaan pada tanggal yang dinyatakan pada neraca.
Perusahaan Achmad Brothers: neraca 31 Desember
2003
|
Miliyar Rp Miliyar Rp
|
Modal 20.000 Kekayaan
Tetap
Untung Bersih (nels) 10.000 30.000 Perabot 3.500
Utang (liability) Lancar van 22.000
Kreditor 12.500 Kekayaan
Bergerak
Utang (liability) jangka
Panjang Stok barang 21.500
Gadaian 15.500 28.000 Kas 4.000
58.000 58.000
|
|
TABEL 9.2:
Contoh Neraca
Perusahaan Achmad Brothers: Neraca 31 Desember
2003
|
|||
Miliyar Rp
|
|||
Kekayaan Lancar
Kas
Piutang/Debit
Stok barang
Kekayaan Tetap
Van
Perabot
|
4.000
7.500
21.000
22.000
3.500
58.000
|
Utang Lancar
Kreditor
Utang jangka panjang
Gadaian
Modal
Laba Bersih
|
12.500
15.000
20.000
10.000
58.000
|
EKUITI ( modal ) ialah dana yang telah dikeluarkan oleh pemilik (pemegang saham ) sebagai bagian modal untuk
ikut memiliki perusahaan. Modal
digunakan untuk menjalankan kegiatan perusahaan dan dibayar dalam bentuk uang. Nota
ekuiti pemilik menggambarkan ringkasan perubahan yang berlaku ke atas akuiti
pemilik untuk satu periode tertentu, misalnya satu tahun.
MODAL kerja/modal kerja bersih.
Nilainya ditentukan oleg perbedaan di antara piutang dan utang perusahaan,
yaitu perbedaan antara kekayaan cair dengan utang ( liability ) cair. Dana ini
digunakan untuk membiayai kegiatan perusahaan dan dalam perdagangan.
UTANG ( liability ) atau liabilitas. Utang ( liability )
addalah segala utang dari pihak lain yang harus dibayar seperti utang jangka
panjang, rekening belum bayar, kreditor dan sebagainya. Utang ( liability )
timbul oleh karena adanya pinjaman, rugi akibat perubahan mendadak, atau
pembayaran yang belum dilakukan atas jasa pihak lain atau barang yang telah
dibeli dan diterima. Utang ( liability ) juga boleh digolongkan kepada uatng (
liability ) jangka pendek dan utang ( liability ) jangka panjang. Utang jangkan
pendek merupakan utang ( liability ) yang harus diselesaikan dalam masa kurang
kurang satu tahun. Utang jangka panjang adalah utang ( liability ) yang mesti
diselesaikan dalam waktu lebih satu tahun.
Ø Laporan laba-rugi
Laporan laba-rugi terdiri dari rekening perdagagngan dan rekening untung
rugi dan merupakan informasi yang menunjukkan ringkasan hasil atau pendapatan
dan pengeluaran suatu perusahaan untuk satu periode tertentu. Laporan ini disediakan pada setiap waktu ia
perlukan, yaitu ketika perusahaan akan dinilai prestasinya. Aspek yang terdapat dalam laporan laba-rugi
adalah harga pokok penjualan, perbelanjaan, dan hasil.
Harga pokok penjualan. Harga pkok penjualan adalah biaya yang perlu
ditanggung oleh perusahaan meliputi pembeliannya ditambah dengan segala
pembelanjaan lain sebelum dijual kepada para pelanggan.
Laba bruto ( keuntungan kotor ) . Dari nilai-nilai transaksi di rekening
laba-rugi, kita dapat menghitungnya
dengan cara mengurangkan harga pokok penjualan dari hasil penjualan yang
diterima ( penjualan-harga pokok penjualan).
Laba bersih ( netto ). Laba bruto
yang diperoleh selanjutnya dihubungkan dengan rekening untung rugi yang akan
dapat menghasilkan laba bersih yang dinikmati oleh perusahaan ataupun rugi
bersih yang dialami. Langkah ini dilakukan dengan melihat perbedaan di antara
laba bruto dengan biaya operasi perusahaan .
Perbelanjaan operasi. Segala
biaya yang dibelanjakan selian biaya membawa masuk barang digolongkan sebagai
perbelanjaan operasi. Biaya ini termasuk biya pengangkutan keluiar kepada
pelanggan, asuransi, sewa gedung, listrik dan air, sewa kendaraan, depresiasi
peralatan dan sebagainya.
Hasil penjualan ( pendapatan ). hasil penjualan atau pendapatan perusahaan adlah
jumlah uang atau tagihan yang diperoleh dari penjualan barang atau jasa, bunga
dan dividen yang diterima, dan sewa dan gaji yang diterima. Laba ( keuntungan )
merupakan perbedaan antara hasil yang diperoleh dalam satu waktu tertentu
dengan biaya barang dijual dan pengeluaran operasi dalam waktu yang sama.
Ø Laporan Arus Kas
Laporan atau nota arus kas menerangkan atau menggambarkan arus uang yang
berlangsung dalam operasi perusahaan. Terutama memberikan informasi tentang
penerimaan dan pembayaran kas yang dilakukan perusahaan, investasi yang
dilakukan dan beberapa bentuk
pengeluaran lain. Arus kas
menjelaskan tentang gabaimana perusahaan mendapat atau menggunakan dana kas di
dalam sesuatu periode tertentu atau dalam tahun fiscal. Informasi tersebut merupakan analisis terhadap perubahan yan
gberlaku pada buku kas dalam satu periode tertentu. Nota arus keuangan ini
penting untuk mengatur penggunaan uang kas, menjaga dan mengendalikan surplus
atau deficit kas dan menilai kemampuan perusahaan dalam melakukan pembayaran. Nota aru skas member gambaran tentang
kemampuan keuangan yang sebenarnya dimiliki sesuatu perusahaan. Arus kas
perusahaan terbagi kepada arus operasi, arus investasi, serta arus keuangan.
·
Arus operasi, meliputi arus masuk dan keluar uan gkas yang
berkaitan dengan produksi dan penjualan produk atau jasa yang
dilakukan oleh perusahaan.
·
Arus investasi, merupakan arus kas yang terwujud sebagai akibat
pe,belian atau penjualan kekayaan tetap dan barang milik perusahaan yang lain
·
Arus keuangan, diwujudkan melalui transaksi debet dan pembiayaan
ekuiti. Arus keuangan menjelaskan tentang perubahan dalam sumber keuangan
perusahaaan. Perubahan ini akan mempengaruhi pembelian aktiva baru, pembayaran
dividend an pembayaran utang perusahaan. Laporan arus kas juga adapt digunakan
untuk masa depan dan sebagai alat untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang sedang
dijalankan.
Ø Laporan Sumber dan Penggunaan Dana
Laporan sumber dan penggunaan dan menerangkan tentang penerimaan dan
penggunaan uang kas oleh suatu perusahaan dan organisasi lain dalam satu
periode tertentu.
C.Informasi dan Analisis Keuangan
Pada setiap peiode pembukuan keuangan, perusahaan dan usaha perdagangan
akan menghasilkan satu laporan tahunan untuk disebarkan kepada pihak yang
berkepentingan di luar maupun di dalam perusahaan. Laporan yang disediakan
meliputi neraca, nota mengenai laba dan rugi, arus kas dan dana yang
didokumentasikan bersama dengan laporan tertulis yang dihasilkan dari nalisisi
mengani berbgai aspek keuangan perusahaan. Pemakai laporan tersbeut adalah
pihak yang berkepentingan yang mau melihat dan ingin tahu tentang posisi suatu
perusahaan .
Pemakai Eksternal dan
Internal
Laporan keuangan bertujuan untuk
memberi informasi terutamanya kepada pihak yang berkepentingan agar mereka
dapat menegtahui perkembanagn perusahaan
dari masa ke masa. Pihak berkepentingan yang dimaksud adalah oengguna, yaitu
pihak-pihak yang ingin menggunakan dokumen tersebut untuk kepentingan merek
sendiri.
Pemakai Eksternal
Pemakai eksternal terdiri dari
investor atau pemegang saham, partner atau rekanan, badan pemerintah, serta
pihak lain yang bermianat seperti calon investor. Mereka adalah dari kalangan yang tidak
tergolong dalam manajemen perusahaan dan juga bukan secara langsung berhubungan
dengan perusahaan .
Pemakai Internal
Pemakai eksternal yaitu yang menggunakan laporan tersebut di
dalam perusahaan, dalam eksekutif atau manajer yan gmembuat keputusan atau
pekerja-pekerja yang perlu menegtahui tentang posisi keuangan perusahaan . para eksekutif terlibat langsung dengan
perusahaan sebagai manajer yang membuat keputusan dari waktku ke waktu. Sedangkan
kepada pekerja, laporan mempunyai dua fungsi yaitu :
1.
Sebagai informasi
untuk mengtahui posisi keuangan perusahaan.
2.
Sebagai dasar untuk
membuat perbaikan kinerja, tuntutan kenaikan gaji dan perbaikan kesejahteraan
pekerja.
Bentuk laporan
yang diterbitkan
Laporan yang diterbitkan terutama meliputi laporan
keuangan. Informasi yang terdapat dalam laporan arus kas, terutama akan
digunakan untuk :
1)
Memberi gambaran
tentang posisi keuangan perusahaan
2)
Menganlisisi beberapa
aspek dari kegiatan perusahaan .
Analisis
keuangan.
Akuntansi merupakan satu sisitem
penyimpanan data keuangan yang dapat dianalisis dan ditindaklanjuti untuk
memeperbaiki posisi perubahan. Analisis
yang dibuatu diawali dengan penyimpanan data nilai transaksi yang diperoleh dari kegiatan perusahaan, yang
akan dicatat ke dalan jurnal atau lajur rekening.
Dalam laporan keuangan, terdapat
berbagai data yang berguna untuk dianalisis oleh pemakai. Data-data ini
diperoleh melalui gambaran mengenai keadaan neraca, catatan mengenai
pendapatan, data mengenai ekuiti pemilik dan juga gambaran mengenai arus kas.
Analisi data keuangan yang
terdapat dalam laporan keuangan dibuat untuk mengetahui posisi perusahaan. Hasil dari analisisi ini dijadikan sebagai
informasi internal kepada para manajer untuk mengambil tindakan selanjutnya
dalam memperbaiki keadaan perusahaan. Analisis termasuk rasio lancar ( current
rasio ), rasio utang, rasio laba dan perputaran persediaan ( stok/inventori ).
Bentuk – bentuk Analisis
Analisis yang selalu dilakukan
dinamakan analisisi rasio atau perbandingan. Rasio utama yang digunakan sebagai
alat untuk mengatur kestabilan setiap perusahaan ialah rasio kelancaran yang
terdiri dari rasio lancer dan acid test rasio, rasio utang, rasio utang kepada
ekuiti, rasio laba yang terdiri dari rasio hasil dengan penjualan, rasio hasil
kepada ekuiti dan pendapatan seunit saham.
Rasio lancar (
current ratio ). Memberi gambaran tentang perbandingan antara
tingkat kelancaran perusahaan dengan utang ( liability ) yang dihadapi di masa
kini. Sekiranya rasio ini lebiah besar dari 1, artinya adalah : perusahaan ini
mampu membayar liability yang sedang
menjadi utangnya. Acid test ratio adalah
menentukan perbedaan antara kekayaan lancar masa kini dengan inventori ( barang
persediaan ) yang dimiliki.
Rasio utang. Rasio ekuiti berbanding dengan utang membri
gamnabara tentang kamempuan perusahaan membayar kemblis utang. Sekiranya lebih besar dari 1, artinya adalah
: perusahaaan itu stabil dan mampu untuk membayar kembali semua utang yang
ditanggungnya. Sekira nilai kurang dari
1, posisi perusahaan seperti balon, makin besar menjadi semakin rapuh dan
sewaktu-waktu dapat meluap.
Rasio laba. Rasio laba menggambarkan tentang perbandingan di
antara keuantungan ( laba ) dengan penjualan dan ekuiti.
Rasio persediaan
( inventori ) terhadap penjualan (
perputaran persediaan ). Perbandingan
ini menentukan rasio di antara barang persediaan yang disimpan dengan nilai
penjualan.
D. Manajemen
Keuangan Perusahaan
Yang perlu diperhatikan dalam
manajemen perusahaan adalah : inanajemen kekayaan ( aktiva ), utang (
liability ), modal, keuntungan dan resiko.
Manajemen aktiva (
kekayaan )
Manajemen aktiva atau kekayaan bermula dari proses pembelian kekayaan
tersebut sampai ia jual. Ia meliputi kegiatan menyediakan bahan, peralatan,
bangunan dan kelengkapan lai yang mencukupi untuk memungkinkan operasi
perusahaan berjalan dengan lancar.
Aktiva atau
kekayaan tak bergerak yang yang dibeli meliputi kendaraan, mesin dan alat untuk
melancarkan kegiatan perusahaan yang lain seperti gedung kantor. Aktiva tak bergerak ini akan mengalami
penyusutan nilai atau depresiasi. Depresiasi adalah perbelanjaan tetapi secara
fisik tidak menampakkan pengaliran ke kas luar.
Manajemen Utang (
liability )
Manajemen liability atau utang ( liability ) merupakan kegiatan
perusahaan yang sangat penting. Dalam manajemen liability isi pokoknya adalah :
·
Bagaimana perusahaan
mengelola utang ( liability ) terhadap pemegang saham, pemasok pihak bank ?
·
Manajemen utang (
liability ) terhadap pemegang saham terutama memperhatikan tantang bentuk
distribusi kekuntungan.
Utang terhadap pihak bank adalah dalam bentuk
pembayaran angsuran atas pinjaman yang dibuat. Kemampuan perusahaan untuk mengurus dan
menangani utang ( liability ) akan member I kepercayaan kepada kreditor. Dengan
kepercayaan tersebut bank akan terus menawarkan fasilitas kredit kepada
perusahaan.
Utang ( liability ) bisa dikelompokkan pada jangka
panjang dan jangka pendek. Uatng (liability ) jangka panjang seperti membeli
mesin melibatkan biaya lain yang tinggi dan perlku di waspadai. Di samping harga mesin, utang lainnnya adalah
bunga yang harus di bayar. Utang (
liability ) jangka pendek biasanya berbungan rendah karena pinjaman berjangka
pendek, yaitu tidak melebihi periode satu tahun.
Manajemen Modal
Manajemen modal meliputi kegiatan mendapatkan sumber dana untuk
membiayai kegiatan perusahaan dan untuk memahami dan menentukan alternative
investasi yang sesuai untuk dilaksanakan.
Manajemen Laba
Keuntungan atau kaba merupakan pengembalian modal yang diperoleh
perusahaan dari hasil investasi yang telah dibuat bagi sesuatu periode fiscal
perusahaan. Kemampuan perusahaan untuk
beropereasi dengan menguntungkan akan dapat menjamin kemandirian perusahaan
dalam pasar. Keuntungan perusahaan dapat
didistribusikan untuk beberapa kegunaan, yaitu sebagi tambahan untuk modal yang
sedang berjalan, sebagai dividen kepada pemegang saham, sebagai dana cadangan
dalam perusahaan ataupun diinvestasikan dalam pasar saham. Pengelola keuangan
perlu bertindak secara bijaksana dalam
mengususlkan pembagian keuntungan yang sesuai agar tidak member beban kepada
perusahaan tetapi akan menambah kepercayaan investor kepada perusahaan
Manajemen Risiko
Risiko merupakan sesuatu hal yang tidak diingini oleh setiap pelaku
usaha dan perlu dihindari. Contohnya kerugian, kebakaran, kecurian, dan
kemunduran perekonomian. Masalah
tersebut mungkin disebabkann dari kelemahan perencanaan dari pengelolla usaha
dan pihak manajemen. Selain itu juga
disebabkan oleh factor luar kekuasaan perusahaan seperti kebakaran akibat
kesalahan phak lain, pencurian barang yang dihasilkan, pembeli yang menghilang
tak membayar utang dan penggelapan uang oleh pegawai atau manajer. Salah satu cara untuk mengatsi masalah
tersebut adalah dengan mengambil asuransi.
E. Pengawasan Keuangan
Pengawasan dalam
perusahaan dapat dibedakan kepada dua jenis, yaitu :
ü Pengawasan administrative adalah pengawasan yang
berkaitan denga nisu strategis dan isu operasi, sebagai cara untuk mencapai
efisiensi dan efektivitas kegiatan usaha.
ü Pengawasan keuangan adalah pengawasan yan
gberkaitan dengan perlindungan kekayaan dan pemastian ketepatan laporan
keuangan dan pembukuan.
v Pengawasan Intern
Pengawasan intern merupakan langkah yang diambil oleh oerusahaan untuk
menjaga agar sumber yan gada tidak diboroskan, tak ada kecurangan, dan data
benar-benar digunakan secara efisien. Contoh system pengawasan aintern adlah audit
inter dan penelitian kembali oleh beberapa lapisan manajer sebelum sesuatu
pengeluaran disetujui. Kedua cara ini (
audit dan penelitian uang utang ), merupakan satu cara pengawasan dan ditambah
dengan saling memeperhatikan tingkah laku setiap pekerja oleh oekerja yang
lain, yang dibuat secara formal, agar tidak terjadi penyimpangan. Tujuan
diwujudkan sistem pengawasan intern adalah :
ü Untuk menjaga kekayaan perusahaan dari kehilangan
dan pencurian
ü Untuk mengatsi informasi yang tepat.
ü Untuk meningkstksn efisiensi perusahaan
ü Untuk memastikan
kebijakan – kebijakan manajemen daptuihi dan dijalankan.
v Pengawasan Pembelian dan Penjualan
Sebagai contoh buat system pembelian yang teratur dengan
kegiatan-kegiatan yang tersusun seperti yang dikemukakan dibawah ini dapat mengelakkan
penipuan dan sekaligus meningkatkan produktivitas :
ü Membuat pesanan
ü Penerimaan barang
ü Menenrima invoice atau faktur tagihan
ü Menyetujui pembelian
ü Mencatat dan membukukan pembelian
ü Melakukan pembayaran
Sisitem penjualan diwujudkan seperti contoh berikut
:
ü Keluarkan barang dari gudang dan buat catatan
ü Penjualan dilaksanakan
ü Mencatat nilai penjualan.
Rekening
Kontrol Debitor dan Kreditor
Rekening kontrol merupakan rekening yang boleh diimbangkan secara
otomatis. Dengan itu rekening-rekening kreditor dan debitor dapat diperiksa dan
diketahui. Komponen dalam rekening
control merupakan alat pengawasan, dan dapat digunakan untuk pemantauan, yaitu
melalui pembelanjaan, pembiayaan standar, titik impas dan sebagainya.
Anggaran Belanja
Anggaran belanja adalah rancangan keuangan yang meliputi anggaran
pemerimaan dan perbelanjaan yang dijangka dalam masa setahun. Anggaran belanja diperlukan oleh
manajemen perusahaan untuk merencanakan,
mengawasi dan membuat sembarang keputusan mengenai kegiatan usaha yang
dijalankan. Perencanaan yang dibuat akan
dinyatakan dalam bentuk anggaran belanja. Anggaran belanja merupakan laporan
keuangan yang menerangkan secara terperinci tentang pendapatan dan perbelanjaan
yang diperkirakan akan terjadi pada masa depan.
Perancangan keuangan mempunyai arti yang besar kepada oerusahaan meuoaun
bentuk organisasi lain. Ia dpat mengendalikan semua kegiatan yang akan
dilakukan dalam bentuk perusahaan dan perdagangan.
Menentukan biaya
standar
Biaya standar adalah biaya yang ditentukan terlebih dahulu sebagai hasil
dari pengalaman-pengalaman masa lalu. Biaya merupakan satu alat pengawasan
manajemen biaya produksi.
Analisis Titiik Impas
Melalui titik impas pihak manajemen dapat mengetahui besarnya tingkat
penjualan yang perlu dicapai untuk menutupi jumlsh biaya yang dibelanjakan.
F. Sistem
Akauntansi Menggunakan Komputer
Penggunaan computer di dalam
akuntasi lebih memudahkan pelaksanaan pembukuan dan kauang perusahaan. Pada
masa lau, semua laporan keuangan perlu dihitung dengan rapi secarar manual,
tetapi kini spreadsheet Lotus atau Microsoft excel telah membantu perhitungan
secarar otomatik dan segala anggaran belanja dapat dibuat dengan mudah dan
cepat.
Penggunaan Program Excel untuk Pencatatan Berpasangan dan Rekening Penutup
Rekening untuk setiap transaksi dihubungkan antara satu sama lain.
Misalnya rekening uang kas dihubungkan dengan semua rekening-rekening lain
untuk perbelanjaan, dan pendapatan dari oenjualan kas dan pembayaran utang.
Semua jumlah dan
saldo dalam rekening kas, rekening pembelian dan lain-lain rekening dihubungkan
dengan semua rekening penutup buku dan neraca. Secara otomatis nilai transaksi
dalam rekening keuntungan menghasilkan keuntungan atau kerugian neto.
Efek penggunaan
computer di dalam kegiatan di bidang perbankan memudahkan pihak bank juga
pelanggan di dalaM membuat catatn transaksi di setiap rekening bank.
G. Ringkasan
1.
Definisi akuntansi
dan peranannya. Akuntasi merupakan satu sisitem menyimpan informasi keuangan
untuk dianalisisi dan digunakan sebagai dasar untuk mengambil tindakan bagi
memperbaiki posisi keuangan satau perusahaan . system akuntansi meliputi :
Kegiatan mencatat
data
Menerjemahkan data
Mendistribusikan data
Catatan arus keuangan yang dibuat
dalam akuntansi dapat digunakan untuk membantu mananjemen menjalankan fungsi
pengawasan terhadap kegiatan perusahaan. Sebagai alat pengawasan kegiatan
perusahaan, akuntasi bukan saja penting di oerusahaan swasta tetapi juga di
perusahaan pemerintah.
2.
Berbagai profesi yang
berhubungan dengan akuntansi. Bidang
akuntansi bukan sajaj khusus digunakan dalam mencatat dan menerjemahkan data
keuangan dari kegiatan perusahaan . beberapa profesi akuntansi berkembang
sebagai akibat keperluan mengaawasi mananjemen keuangan perusahaan, memastikan
ridak berlaku menipulasi keuangan, dan untuk kebutuhan membuat laporan keuangan
untuk membayar pajak. Beberap profesi lain diluar akuntan dalam perusahaan
adalah : akuntan public, auditor, konsultan pajak, dan konsultan manajemen.
3.
Pernyataan Keuangan
dan Informasi yang disediakan. Pernyataan ialah suatu bentuk laporan yang
memberi informasi tentang posisi keuangan perusahaan oada suatu hari tertentu
dan hasil kegiatan perusahaan pada suatu periode tertentu. Dalam pernyataan
keuangan akan didapati informasi berikut :
Neraca keuanga : nota
keuangan yang meringkaskan kedudukan keuangan perusahaan. Pada dasarnya neraca
keuangan menggambarkan jumlah kekayaan, utang dan modal pada suatu tanggal
tertentu, misalnya 30 juni 2004
Laporan laba/rugi.
Suatu pernyataan keuangan yang menggambarkan pendapatan yang diterima,
perbelanjaan yang dilakukan dan laba yang diperoleh atau rugi yang ditanggung
dalam suatu periode tertentu.
Laporan sumber dan
penggunaan dana. Laporan ini mmenerangkan jumalh dan sumber dana yang
diperolah, dan oenggunaan dana yang berlaku dalam suatu periode tertentu.
Analisisi keuangan
dan penerbitan laporan keuangan. Analisisi keuangan akan selalu diterbitkan dan
didistribusikan kepada berbagai gogolngan masyarakat. Penggunaan analisi keuangan meliputi pemakai
internal ( orang-orang dalam perusahaan ) dan pemakai eksternal ( orang-orang
di luar perusahaan ). Analisis keuangan akan memberikan gambaran tentang posisi
keuangan perusahaan yaitu apakah kedudukan keuangan perusahaan adalah kuat atau
sedang menghadapi masalah. Terdapat bebrapa bentuk analisi keuangan, yaitu :
analisisi rasio lancar, analisis rasio utang, ananlisis rasio laba, dan analisis
rasio inventaris.
Aspek utama dalam
manajemen keuangan perusahaan. Melalui
data keuangan mananjer keuangan dapat mengawasi kedudukan keuangan perusahaan.
Beberapa aspek manajer dari kedudukan
keuangan perusahaan perlu diperhatikan. Keadaan keuangan yang terutama harus
diperhatikan adalah kedudukan aktiva ( harta) perusahaan, kedudukan utang
perusahaan, kedudukan midal perusahaan, kedudukan laba-rugi dan cara menghadapi
risiko agar perusahaan tidak mengalami kerugian yang tidak dapat diramalkan.
Bentuk-bentuk
pengawasan keuangan. Beberapa cara dapat digunakan untuk melakukan pengawasan
terhadapa kedudukan keuangan perusahaan. Cara yang pertama adalah dengan
menentukan auditor yang berasal dari dalam oerusahaan dan dari luar perusahaan.
Seterusnya perusahaan perlu pula membuat anggaran belanja tahunan dan
menentukan standar biaya untuk menilai apakah biaya produksi terlalu tinggi atau
terlalu rendah.